5 Hurup, penentu Kesuksesan Maulana Syaikh.

Mengawali tulisan ini,ada suatu percakapan yang menarik hati kami dalam Al-Qur’an surat Al-Mulk,disana diceritakan bahwa setiap kali ada sekumpulan orang-orang kapir di lemparkan ke dalam Neraka,penjaganya itu bertanya “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)? Penghuni neraka itu menjawab “Benar,sungguh seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami,tetapi kami medustakannya,dan sekiranya dahulu kami mendengarkan atau memikirkan peringatan itu tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala”.

Sangat jelas ada rasa penyesalan yang diungkapkan oleh orang-orang kapir,mereka mengakui dosanya namun jauhlah dari rahmat dan ampunan Allah bagi mereka.Kemudian timbul pertanyaan, kenapa Allah tidak mengampuni dosa mereka? padahal salah satu sifat-Nya adalah “Ar-Rahman” yang maha pengasih,tentu kita semua sudah tau jawabannya yakni mereka sudah terlambat,sekali  lagi terlambat. Padahal saat mereka masih hidup di dunia.berapa jam yang sudah mereka lewatkan,berapa hari yang sudah mereka lalui bahkan berapa puluh tahun waktu dan kesempatan yang mereka sia-siakan.

Oleh sebab itu sebelum terlambat,mari kita sama-sama  gunakan waktu yang sangat singkat ini dengan sebaik-baiknya.

Coba anda perhatikan dan cermati kaitannya dengan kehidupannya Maulana Syeikh,beliau bisa menjadi Tokoh besar seperti sekarang ini adalah karna beliau pandai mengatur waktu,tidak sedikitpun waktu yang terbuang sia-sia kecuali mengisinya dengan melaksanakan kebaikan. Maulana Syeikh bisa menjadi seorang Ulama’ seperti sekarang ini karna beliau pandai mengatur waktu,sekali lagi waktu,jadi penentu kesusksesan pertama beliau adalah 5 hurup pertama yaitu waktu.  

Oleh :  Faruq Muharram